Fish Fight Ala Hugh Fearnley-Whittingstall

Siapa tuh Hugh Fearnley-Whittingstall? Yang pasti sih bukan orang Indonesia. He’s a British…And klo yang suka nonton serial “River Cottage” pasti kenal ya. Aku dulu suka banget nonton and mantengin AFC *Asian Food Channel suka banget nyangsang nonton River Cottage.

Dia tuh seorang ya bisa dibilang Celebrity Chef, Journalist, Food Writer sampe Real Food Campaigner. Di episode River Cottage tuh dia bikin suatu lokasi yang dia ubah jadi suatu tempat yang bisa provide sendiri bahan-bahannya, mulai dari miara ayam berapa pasang, sampe punya banyak, nanem semua bahan2 makanan dari kentang, tomat, spices n herbs, sampe babi. Dan dia belajar dari orang-orang lokal sektar yang punya usaha baik peternakan maupun pertanian. Nah imbalannya, kadang dia masakin buat orang-orang yang dah bantuin dia “belajar” sampe bahkan dia bisa jual bahan makanan yang dia pelihara/tanam ke pasar/bazar. Suka ikutan lomba juga yang diadain disana *kya salah satu episode yang pernah aku tonton ya dia ikutan lomba bikin selai dll. Episode River Cottage Ini banyak banget. Dulu sampe mikir wah kyanya seru juga kali ya punya lahan gede, trus nanem n piara sendiri hewan ang biasa dikonsumsi..bahkan bisa dijual…*siap2 tinggal didesa *hahahahaha

Trus Hugh ini pernah juga mengkampanyekan “free range chicken” yang dia bela tuh ayam-ayam yang dijual dari hasil peternakan yang ayamnya ga bebas berkaliaran. Melainkan dikekepin di suatu kandang dengan kapasitas yang penuh dan ga bebas…’ya iyalah namanya juga dikandangin

Trus Kampanye Hugh terbaru *tahun 2011 sih…, tentang “Fish Fight” ***baru nonton berapa kali episodenya sih…trus tertarik banget untuk sign up for the campaign. Jadi ya ikan yang ditangkap dilautan utara *North Sea itu setengahnya doang yang diambil, sisanya dibuang balik kelaut dalam keadaan…MATI. Doeeeng…Such a waist. Itu ikannya gede-gede loh…Nelayan tuh buang ikan karena terkait EU Laws. Jadi demi ekosistem perikanan *ini kata2 aku sendiri…EU Laws itu kasih Quota berapa jumlah ikan species tertentu untuk ditangkap. Klo melebihi Quota itu tidak diperbolehkan. Nah masalahnya kan nelayan sana klo nangkep ikan tuh kan pake jaring ya, and ikan itu kan suka mingled, so otomatis bukan hanya satu species aja yang kejaring. Nah yang kejaring itu yang over quota yang dibuang sama nelayan. Otomatis makin banyak dong ikan yang mati. Ikan yang ga masuk quota ini jumlahnya sangat banyak seminggu bisa millions yang dibuang balik ke laut dalam keadaan mati. Huhu padahal klo di Indonesia sini, yang kecil-kecil aja dimanfaatkan dibikin ikan asin. Or dibikin Ikan Asap/Ikan Pe

Biarpun telad, aku tadi ikutan sign up. Ga mau kalah ma Jamie Oliver or Pangeran Charles Dong…Tadi sih jumlahnya udah 800.000an orang yang sign up. *ga tau juga update-annya gimana. Apa proposal menentang kebijakan EU Laws nya sukses apa masih berlanjut…***kyaknya fish fight nya masih berlangsung deh liat di fb…anyway klo mau ikutan ke sini aja www.fishfight.net

*Kyaknya efek lagi pengen makan ikan nih…besok geret suami ke Fish n Co ah….

About cimut78

Female, Loves Her Husband and Loves To Cook

2 responses to “Fish Fight Ala Hugh Fearnley-Whittingstall”

  1. danirachmat says :

    Huahahaha. Ujung-ujungnya fish n co. Eapa besok ajakin Bul makan disana jugak ya? 😛

Tinggalkan komentar